Virus Lokal Kangen.C Makin Bahaya

1. Pembuat virus lokal makin hari makin pintar dan pastinya makin berbahaya saja. 

   Virus kangen yang merupakan produk lokal diupgrade dengan kemampuan 'jelajah'

   sesuai tren.Tingkat penyebarannya diperkirakan meningkat 20 persen setiap harinya.

   
   

   
   

   Menurut Alfons Tanujaya, Spesialis Antivirus PT Vaksincom ketika dihubungi detikinet 

   Kamis (23/6/2005), dirinya menerima ratusan keluhan dari komputer yang terinfeksi 

   virus W32/Kang.C (Kangen.C) sejak awal Juni 2005. Menurutnya, keluhan tersebut 

   meningkat pada minggu kedua dan ketiga bulan Juni.

   
   

   
   

   
   

   "Kemarin saya mendapat data 300 komputer sudah terinfeksi virus ini. Hari ini meningkat 

   jadi 360," papar Alfons. Virus tersebut menurut Alfons, diperkirakan meningkat sebesar 20 

   persen per harinya.

   
   

   
   

   
   

   Virus tersebut dianggap sangat berbahaya karena memblokir semua fungsi seperti 

   command prompt, ctrl + alt + del, Task Manager, msconfig, regedit. "Semua fungsi 

   untuk membersihkan virus diblokir, hal tersebut sangat menyulitkan," katanya. "Malah 

   ada yang sampai memformat harddisk segala karena datanya dikira sudah hilang. Padahal 

   masih ada cuma di-hidden saja," tambahnya

   
   

   
   

   
   

   Menurut Alfons, varian ketiga dari virus Kangen tersebut menyebar dengan sangat cepat 

   dan tidak dapat terdeteksi oleh program antivirus biasa. Dari segi tingkat bahaya, virus 

   Kangen.C diberi poin empat dari skala angka satu sampai lima. "Berbahaya," katanya.

   
   

   
   

   
   

   Sampai saat ini, menurut Alfons, 60 persen pengguna yang terinfeksi virus merupakan pengguna 

   rumahan dan kalangan warnet. Sisanya dari kalangan pengguna korporat.

   
   

   
   

   
   

   Upgrade

   
   

   
   

   
   

   Menurut Alfons, pembuat virus makin pintar karena mereka belajar 'marketing'. Maksudnya, pembuat 

   virus tersebut selalu melihat tren yang sedang digemari pengguna, sebagai contoh dari segi 

   penggunaan sistim operasi terbanyak. Menurutnya, varian virus kangen 'baru' yaitu Kangen.C, 

   dikhususkan untuk menyerang Windows XP dan Windows 2003.

   
   

   
   

   
   

   Kangen.C merupakan hasil upgrade dari W32/Kang.A (Kangen.A). Sebelumnya, Kangen.A berjalan 

   dengan 'baik' mematikan semua fungsi penting pada Windows 98. Tetapi menurut Alfons, virus 

   tersebut tidak terlalu berpengaruh pada Windows XP dan Windows 2003. "Sistim file antar 

   Windows 98 dan Windows XP berbeda, itu sebabnya pembuat virus tersebut membuat versi 

   upgrade," ujarnya.

   
   

   
   

   
   

   Virus tersebut mempunyai karakteristik yang sama dengan pendahulunya, mulai dari mematikan 

   fungsi msconfig, task manager dan regedit. Akibat yang ditimbulkan pun tak jauh beda dengan 

   varian sebelumnya, yaitu menyembunyikan file asli yang berekstensi .doc dan membuat file yang 

   namanya sama persis dengan file asli berekstensi .exe.

   
   

   
   

   
   

   File bervirus tersebut berukuran 72 kilobyte, bedanya adalah Kangen.C menggunakan file 

   winword.exe sebagai file eksekusinya. Sehingga cara membasmi Kangen.A tidak akan mempan 

   digunakan untuk membasmi Kangen.C, karena file eksekusi virusnya berbeda.

   
   

   
   

   
   

   Selain itu, media penyebaran yang digunakan virus Kangen masih menggunakan metode yang 

   sama dengan varian sebelumnya. Selain lewat Internet atau jaringan lokal, virus Kangen.C juga 

   menyebar melalui disket atau removable disk (flash disk) dengan menyalin file kangen.exe berukuran 

   72 kilobyte dengan bentuk icon MSWORD dan ekstensi .exe.

   
   

   
   

   
   

   Incar Pengguna Awam

   
   

   
   

   
   

   Menurut Alfons, virus Kangen ini tidak bisa berjalan secara otomatis untuk penyebaran dan 

   memerlukan bantuan pihak ketiga. Dokumen berformat MS Word akan muncul dan berisi teks 

   utuh lagu 'Kangen' dari grup musik Dewa sebagai tanda pengguna sudah terkena virus. Pada 

   versi Kangen sebelumnya hanya menampilkan refrain lagu tersebut.

   
   

   
   

   
   

   Alfons mengatakan pembuat virus memanfaatkan kekurangpahaman pengguna tentang perbedaan 

   jenis file. Kurang sadarnya membedakan tipe ekstensi suatu file, bisa membantu penyebaran virus.

   
   

   
   

   
   

   "Pembuat virus mungkin bikin virus cuma untuk gaya-gayaan saja, tapi kita masih harus berterimakasih 

   karena dia cuma menduplikasi file dokumen, Untung belum sampai taraf penghancuran," kata Alfons.

   
   

   
   

   
   

   Jika berhasil menginfeksi komputer, virus Kangen C akan membuat tiga buah file pada folder System 

   pada direktori Windows dengan nama file WINWORD.EXE (bersifat file tersembunyi dengan icon MS.Word, 

   ukuran file 72KB), Winlog.dat (tersembunyi), dan Kangen.exe (icon MS.Word dengan ukuran file 2kb). 

   Selain itu virus ini akan membuat file dengan nama winword.exe pada direktori C:\!submit.