Sebenarnya, AOL telah tertarik untuk bergabung dengan Yahoo sejak tahun lalu. Namun, keinginan Armstrong itu ditolak oleh Carol Bartz yang pada saat itu menjadi CEO Yahoo. Kini, pasca hengkangnya Bartz dari Yahoo [baca:CEO Yahoo Carol Bartz Dipecat?], Armstrong benar-benar melaksanakan niatnya untuk merger dengan Yahoo. Untuk menunjukan niat serisunya itu, Armstrong bahkan telah telah berbicara dengan perusahaan ekuitas swasta dan bankir investasi Allen & Co yang bekerja dengan Yahoo.
Sebuah sumber juga mengatakan, jika kedua perusahaan raksasa itu merger maka Yahoo akan memperoleh AOL dan Armstrong akan menjadi CEO perusahaan gabungan tersebut. Meskipun keduanya akan menderita akibat pendapatan mereka menurun.
No comments:
Post a Comment