London – Saat ini lampu yang ada di pasaran semuanya terbuat dari benda mati. Namun kini perusahaan elektronik Philips berhasil membuat lampu yang berasal dari makhluk hidup.
Philips berhasil menciptakan ‘lampu-bio’ yang mampu memberi ruangan di rumah cahaya hangat dan nyaman. Lampu yang terdiri dari serangkaian ruang kaca ini memberi cahaya seperti metode yang terjadi pada kunang-kunga dan cacing menyala.
Botol kaca berisi bakteri bioluminescent ini akan memancarkan cahaya hijau saat metan merah dipompakan ke dalam unit pencahayaan ini melalui pengolah limbah rumah tangga.
Ahli biologi tanaman Jim Haseloff dari Cambridge University mengatakan, model ini merupakan pengembangan penting dalam pencarian sumber cahaya berkelanjutan.
“Ini bisa memberi cahaya secara gratis,” katanya seperti dikutip DM.
Philips yakin teknik ini dapat digunakan untuk mengiluminasi pinggir jalan dengan tanaman menyala. Kita harus memikirkan ulang cara mengonsumsi energi dan cara orang menyimpan sumber daya, kata Clive van Heerden dari Philips Design.
“Perancang memiliki tugas memahami kedaruratan situasi ini dan menterjemahkannya menjadi solusi kebutuhan manusia, “ tutupnya.
No comments:
Post a Comment