Kepastian tersebut  muncul dalam video trailer di balik layar pembuatan gim yang yang khusus  membahas keterlibatan dua model tersebut. Baik Chrissy dan Irina  bergantian diwawancara mengenai kesan mereka saat diajak terlibat dalam  proyek gim balapan yang sudah terjual lebih dari 100 juta keping sejak  seri pertama dirilis tahun 1994.
Chrissy akan dibuat tokoh virtual  bernama Niki, seorang anak mekanik yang tinggal di sebuah bengkel mobil  yang dimiliki Nila, tokoh yang dibuat berdasarkan wajah Irina. Irina  berkisah bahwa karakternya tergolong "liar" yakni pecinta adrenalin yang  suka menggeber mobil dalam kecepatan tinggi.
Dalam video tersebut  juga terlihat bahwa pihak pengembang yakni Black Box juga tidak hanya  meminjam wajah maupun suara. Mereka merekam gerakan Chrissy dan Irina  melalui proses motion capture di Los Angeles agar bisa menangkap gerak  gerik saat mereka berjalan maupun mengendarai mobil.
Chrissy sendiri mendapat predikat rookie of the year swimsuit issue  sementara Irina didaulat sebagai sampul majalah tahun ini. Sudah bisa  ditebak bahwa pemilihan keduanya memang menangkap konsumen yang  didominasi pemain pria.
"Need for Speed: The Run" adalah seri NFS  ke-19 sejak diluncurkan pertama kali. Berbeda dengan seri sebelumnya  yang lebih menekankan ke unsur balapan, The Run menawarkan penceritaan  kisah lebih mendalam yakni tokoh utama yang harus menempuh perjalanan  membelah benua Amerika Serikat dari San Fransisco ke New York. Selain  balapan, gim ini juga menawarkan modus permainan quick time event yakni  aksi tokoh utama yang sesekali keluar meninggalkan mobilnya.
Kerja  sama dengan model bukanlah hal yang baru dilakukan dalam mempromosikan  sebuah permainan. Beberapa judul lain sudah melakukannya seperti Dragon  Age 2 maupun Saints Row: The Third.
Nah, Chrissy dan Irina  berperan bukan sebagai tokoh protagonis tapi sebaliknya. Mereka bakal  menjadi kompetitor sang protagonis yang balapan menuju garis akhir.  Tidak menjadi masalah, bukan?
No comments:
Post a Comment