Polisi mengatakan virus yang berisi email dikirim ke perusahaan tersebut. Saat memasuki server Mitsubishi, beberapa orang menyamar dengan mengirim email sebagai kenalan bisnis.
Penyelidikan menunjukkan bahwa virus membutuhkan instruksi dalam bahasa Cina yang akan digunakan untuk mengoperasikan server dan komputer yang terinfeksi dari luar. Untuk mengungkap pelaku peretas, polisi telah mengidentifikasi rute infeksi virus yang melanda 83 dari server perusahaan dan komputer pribadi di lokasi pabrik yang memproduksi kapal, pembangkit nuklir dan rudal. Hingga saat ini, polisi terus menyelidiki dugaan obstruksi akses ilegal dan bisnis.
No comments:
Post a Comment